Pengajaran Tentang Kasih

Kasih Yang Yesus Ajarkan

Nats: Yohanes 13:34

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Pendahuluan :

Setiap orang Kristen mendapatkan mandat langsung dari Tuhan Yesus berupa “Perintah baru untuk saling mengasihi”, dalam cara yang lebih mulia dan khusus. Perintah baru tersebut berlaku bagi semua orang Kristen terlepas dari kelompok, keanggotaan gereja, ataupun pandangan teologis.

·         “Perintah Baru …… saling mengasihi” yang dimaksud adalah bukan baru dalam arti, bahwa perintah itu tidak terdapat dalam Perjanjian Lama, melainkan dalam arti bahwa dalam Perjanjian Baru “cinta-kasih” harus diutamakan secara istimewa, harus lebih sempurna dari pada yang dituntut dalam Perjanjian Lama, lebih bersifat persaudaraan mesra, harus meliputi segala bangsa, dan harus luhur tanpa mengharapkan balasan, semuanya menurut contoh yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus sendiri.

·         “Perintah baru ... saling mengasihi”. Perintah ini baru karena kasih harus digunakan satu terhadap yang lain bukan hanya karena mereka satu bangsa, tetapi karena mereka adalah milik Kristus. Dan perintah itu baru karena harus merupakan ungkapan dari kasih Kristus yang tidak ada bandingnya, sebagaimana telah disaksikan - oleh para murid di dalam kehidupan Yesus dan akan menyaksikannya juga di dalam kematian-Nya.

·         Sama seperti Aku telah mengasihi kamu segera merupakan patokan dan daya pendorong untuk kasih yang harus diwujudkan.

A.      Kasih dan Kekristenan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Tidak mungkin Kekristenan tanpa kasih dan tidak ada kasih tanpa Kekristenan. Kasih dan Kekristenan adalah satu. Mungkin kita bertanya, apakah benar tidak ada kasih tanpa Kekristenan? Sebab pada kenyataanya setiap orang di bumi ini bisa hidup saling mengasihi. Pertanyaan dan jawaban ini benar adanya, namun ada suatu sisi perbedaan dari kasih yang dunia tidak memilikinya.

B.      Kekristenan mengenal dan mengajarkan empat macam kasih, yaitu :

1. Kasih Eros,  kasih eros adalah kasih lawan jenis;
2. Kasih Fileo, kasih fileo adalah kasih persahabatan;
3. Kasih storge, kasih storge adalah kasih terhadap sanak saudara
4. Kasih Agape, kasih agape adalah kasih ilahi, yaitu kasih pengorbanan. Kasih yang hanya untuk mengasihi, yang dilakukan penuh dengan pengorbanan dan tidak menuntut balasan dari perbuatan kasih-Nya itu.

C.      Deskripsi kasih Kristen

Dari deskripsi[1] keempat jenis kasih ini dunia hanya memiliki tiga di antaranya, yaitu kasih eros, kasih fileo dan kasih storge. Tetapi kasih agape dunia tidak memilikinya. Kasih jenis inilah yang membedakan secara mutlak antara Kekristenan dengan dunia. Padahal kasih agape merupakan landasan dasar dari semua jenis kasih yang ada dan sesungguhnya dunia lebih membutuhkan kasih jenis ini.

Pada bahagian pembahasan kali ini kita berusaha mempelajari tentang hal-hal penting di sekitar kasih, menurut kebenaran firman Allah. Uraiannya dimulai dari pernyataan bahwa Allah Adalah Kasih. Kemudian dilanjutkan dengan Kasih Allah dan karakteristiknya, bagaimana mengasihi Allah dan bagaimana mengasihi sesama manusia.

Dalam kaitannya dengan sesama dijelaskan bagaimana hidup di dalam kasih dan kasih yang mampu mengalahkan segalanya, penghalang-penghalang kasih dan bagaimana mengenali kasih yang salah.

Dalam kaitannya dengan pelayanan dibahas tentang kasih sebagai buah Roh, Karunia-Karunia Roh dan Kasih Karunia. Sementara aplikasinya dikaitkan dengan visi dan misi Gereja di mana kita terhisap di dalamnya.

---

[1] Deskripsi, adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri; pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian: